Senin, 19 Maret 2018

Pengertian Tentang Konstipasi

Konstipasi - Gejala, penyebab dan mengobati - Alodokter, Pengertian Konstipasi, Definisi, Makalah, Contoh, Faktor, Penyebab, BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Konstipasi 1. Definisi Konstipasi

Penjelasan Tentang Konstipasi - Konstipasi atau sembelit itu adalah suatu kondisi yang sulit untuk buang air besar secara teratur, dalam artian tidak bisa benar-benar tuntas, atau juga tidak bisa sama sekali. Secara umumnya, seseorang bisa dianggap mengalami masalah konstipasi jika buang air besarnya kurang dari tiga kali dalam seminggu.

Setiap pengidap bisa mengalami konstipasi dengan tingkat keparahan yang berbeda-beda. Ada yang mengalaminya dalam waktu yang singkat, dan ada pula yang mengalaminya dalam jangka waktu yang cukup panjang atau kronis. Konstipasi kronis ini biasanya menyebabkan rasa sakit serta rasa tidak nyaman yang bisa mempengaruhi rutinitas sehari-hari.

Penyebab dan Faktor Resiko Konstipasi


Konstipasi atau sembelit adalah jenis penyakit yang sangat umum dan bisa di derita oleh siapapun. Meskipun demikian, jenis penyakit yang satu ini dua kali lebih banyak dialami oleh kaum wanita ketimbang kaum pria, yang terutama pada massa kehamilan wanita. Lansia pun juga termasuk kelompok orang-orang yang lebih rentan mengalaminya.

Penyebab konstipasi pada seseorang sendiri bisa lebih dari satu faktor, lho. Misalnya, kurang konsumsi serat, kurang minum, perubahan pola makan, dan kebiasaan mengabaikan keinginan untuk membuang air besar, efek samping dari obat-obatan, gangguan mental seperti depresi dan kecemasan.

Sementara pada anak-anak, pola makan mereka yang buruk, rasa cemas ketika menggunakan toilet, serta masalah ketika latihan menggunakan toilet bisa menjadi faktor penyebab konstipasi.

Langkah Pengobatan Konstipasi
Perubahan pola makan serta gaya hidup merupakan sebuah langkah utama dalam mengatasi atau mengobati konstipasi. Langkah-langkah tersebut itu meliputi:

  • Meningkatkan konsumsi serat/hari secara bertahap.
  • Mengkonsumsi lebih banyak air mineral atau air putih.
  • Lebih sering berolahraga.


Jika perubahan sederhana pada pola makan serta gaya hidup tidak bisa membantu, maka sebaiknya anda memeriksakan diri ke dokter. Setelah mendiagnosis kondisi kesehatan anda, dokter umumnya akan memberikan obat pencahar guna melancarkan proses buang air besar. Langkah ini biasanya sangat efektif, tetapi tubuh anda akan membutuhkan waktu beberapa bulan untuk membiasakan diri dengan proses buang air besar secara rutin tersebut.

Pencegahan dan Komplikasi Konstipasi


Di samping mengubah gaya hidup serta pola makan, anda bisa juga mengurangi resiko konstipasi dengan tidak mengabaikan keinginan untuk ke toilet serta mengatur jadwal buang air besar supaya bisa dilakukan dengan leluasa dan nyaman.

Konstipasi memang jarang menyebabkan komplikasi. Akan tetapi jika dialami dalam jangka yang sangat panjang konstipasi bisa menyebabkan hemoroid atau wasir, impaksi feses (menumpuknya tinja kering & keras di rektum), robeknya kulit pada anus, dan prolaps rektum (sebagian usus yang mencuat keluar dari anus akibat mengejan).

Itulah info penting uuntuk masyarakat luas terkait dengan Penjelasan Tentang Konstipasi ini. Mudah-mudahan masyarakat bisa lebih cerdas dalam segala apapun, contohnya seperti pengetahuan yang luas. Terima kasih banyak kunjungannya...

Sumber : www.obatherballadyfem.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar