Senin, 19 Maret 2018

Pengertian Tentang Menstruasi

Menstruasi - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas, Pengertian Menstruasi | Artikel Kesehatan, Menstruasi | Menstruasi.com

Penjelasan Tentang Menstruasi - Menstruasi adalah sebuah siklus alami yang terjadi kepada tubuh seorang wanita. Siklus ini umumnya akan muncul setiap 4 minggu (kurang lebihnya), dimulai dari hari pertama menstruasi sampai hari pertama menstruasi berikutnya tiba.

Meskipun demikian, tak semuanya wanita mengalami siklus menstruasi yang sama. Siklus menstruasi ini terkadang juga bisa datang lebih cepat atau bahkan lebih lambat dengan perbedaan yang berkisar antara 21 - 35 hari.

Hormon estrogen didalam tubuh wanita akan meningkat pada setiap siklus menstruasi untuk bersiap menghadapi kemungkinan-kemungkinan terjadinya kehamilan. Masa ovulasi atau pelepasan sel-sel telur dari ovarium akan terjadi dan dinding rahim pun akan menebal.

Jika tidak dibuahi, maka sel telur tersebut akan diserap oleh tubuh dan dinding rahim yang sudah menebal akan luruh, kemudian mengalir keluar dari tubuh dengan bercampurkan darah. Proses keluarnya darah dari miss V atau vagina inilah yang disebut dengan haid atau datang bulan.

Usia Menstruasi Pertama


Siklus menstruasi pertama biasanya terjadi pada gadis remaja ketika mereka memasuki massa pubertas, biasanya diawali dari usia 12 tahun atau sekitar 2-3 tahun setelah payudara mereka mulai tumbuh. Usia pertama menstruasi yang dialami oleh seorang remaja atau gadis remaja juga umumnya terjadi di usia yang sama dengan ibu ataupun kakak perempuan mereka.

Menstruasi pertama terkadang bisa datang lambat atau lebih cepat. Ada yang mengalaminya sejak usia 8 tahun dan ada yang baru juga mengalaminya diatas usia 12 tahun. Meskipun demikian, sebagian besar gadis remaja yang sudah mengalami massa menstruasi secara rutin yakni di usia 16-18 tahun.

Menstruasi akan terus berlangsung hingga massa menopasue tiba. Massa menopause ini umumnya terjadi pada kaum wanita yang berusia 40 tahun hingga pertengahan usia 50 tahun.

Gejala-gejala Siklus Menstruasi Sindrom Prahaid (PMS)


Dalam siklus menstruasi, perubahan kadar hormon didalam tubuh seorang wanita akan terjadi khususnya pada massa sebelum menstruasi. Berubahnya jumlah hormon dapat mempengaruhi fisik dan emosi yang terkadang bisa muncul berhari-hari sebelum menstruasi tiba. Gejala seperti ini disebut dengan sindrom prahaid (PMS).

Sejumlah perubahan fisik dan juga emosi yang biasanya muncul sebelum menstruasi berlangsung, adalah:

  • Lelah
  • Perut kembung
  • Sakit kepala
  • Kenaikan berat badan
  • Payudara sensitif
  • Nyeri pada otot dan sendi
  • Kenaikan berat badan karena penumpukan cairan
  • Munculnya jerawat
  • Diare atau konstipasi


Sementara itu, perubahan emosi yang bisa terjadi pada seorang wanita saat mengalami sindrom prahaid, adalah:

  • Depresi
  • Suasana hati yang tidak stabil
  • Sering uring-uringan
  • Mudah menangis
  • Sulit konsentrasi
  • Perubahan nafsu makan
  • Insomnia
  • Turunnya rasa percaya diri
  • Kecemasan berlebihan
  • Gairah seksual menurun


Menstruasi

Ketika sedang menstruasi, seorang wanita akan mengalami masalah pendarahan dari miss V selama kira-kira 2 hari atau bisa juga sampai satu minggu dengan volume darah rata-rata sekitar 30-70 mililiter. Namun ada sebagian kaum wanita yang mengeluarkan darah yang jauh lebih banyak. Volume pendarahan terbanyak selama siklus menstruasi berlangsung biasanya terjadi pada hari pertama dan hari kedua.

Menstruasi juga bisa berubah, tergantung kondisi seseorang tersebut. Perubahan ini memang tak harus dicemaskan karena belum tentu mengindikasikan masalah kesehatan. Meskipun demikian, wanita dianjurkan untuk terus tetap memeriksakan diri ke dokter jika mengalami kondisi gangguan pada siklus menstruasi-nya.

Selama massa menstruasi, sakit atau kram di perut juga bisa mungkin terjadi. Jika wanita mengalami sakit atau kram perut yang terasa begitu mengganggu aktivitas sehari-hari, maka sejumlah cara ampuh berikut ini bisa anda lakukan untuk mengurangi rasa sakit tersebut:

  • Menghangatkan perut, contohnya dengan kompres air hangat.
  • Memijat perut dibagian bawah.
  • Olahraga ringan, misalnya saja seperti berjalan kaki atau bersepeda.
  • Meminum obat pereda rasa sakit (Ladyfem).
  • Berhenti merokok.
  • Menghindari minuman yang mengandung alkohol dan kafein.
  • Melakukan teknik relaksasi, contohnya yoga dan meditasi.


Kelainan Siklus Menstruasi

Durasi atau volume pendarahan pada siklus menstruasi yang dialami masing-masing dari wanita berbeda-beda. Setiap wanita dianjurkan untuk tetap memperhatikan atau mencatat siklus menstruasinya supaya bisa segera menyadari jika muncul kejanggalan-kejanggalan tertentu. Menstruasi yang tidak biasa atau volume pendarahan berlebihan terkadang bisa mengindikasikan adanya suatu komplikasi atau masalah kesehatan. Permasalahan dalam menstruasi yang umum terjadi yaitu dibagi dalam empat kategori, antara lain:

1. Menorrhagia
Menorrhagia adalah volume pendarahan yang berlebihan pada saat menstruasi berlangsung. Beberapa gejala dalam kondisi seperti ini, antara lain:

  • Volume darah terlalu banyak, sehingga harus mengganti pembalut setiap jam dan ini berlangsung selama beberapa jam.
  • Harus menggunakan 2 pembalut untuk menampung pendarahan.
  • Harus bangun untuk mengganti pembalut di saat tidur.
  • Mengalami gejala anemia, misalnya saja kelelahan atau napas pendek.
  • Durasi menstruasi berlangsung lebih dari 7 hari.
  • Mengeluarkan gumpalan darah yang berukuran besar selama lebih dari 1 hari.
  • Terpaksa membatasi rutinitas dikarenakan volume darah yang hilang berlebihan ketika menstruasi.


Kelainan ini bisa disebabkan oleh berbagai hal, dimulai dari ketidakseimbangan hormon hingga fibroid yang tumbuh di rahim. Oleh seba itu, sebaiknya periksakan diri ke dokter jika mengalami pendarahan yang berlebihan supaya bisa ditangani secara seksama.

2. Amenorea
Amenorea ini adalah istilah medis dimana menstruasi terhenti sama sekali. Kondisi seperti ini bisa terjadi dengan alami atau juga diakibatkan dari penyakit serta konsumsi obat-obatan tertentu. Sejumlah banyak faktor alami yang bisa menyebabkan masalah ini, termasuk:

  • Kehamilan
  • Menyusui
  • Menopause


Penyakit yang menyerang indung telur seperti sindrom ovari polikistik (PCOS) bekas luka pada dinding rahim, organ reproduksi yang tidak berkembang dengan sempurna, bentuk vagina abnormal, gangguan fungsi kelenjar tiroid, dan adanya sebuah tumor pada kelenjar pituitari di otak juga bisa mengakibatkan amenorea.

Mengkonsumsi obat-obatan maupun pil KB, pola hidup yang penuh stres, latihan fisik berlebihan serta berat badan yang terlalu rendah bisa juga menyebabkan amenorea. Setelah penyebabnya berhasil diatasi, menstruasi biasanya akan kembali berjalan dengan normal.

3. Nyeri Haid
Rasa sakit saat menstruasi datang (dismenorea) merupakan suatu hal yang biasa dirasakan oleh setiap wanita. Dismenorea yang biasanya terjadi sebelum atau juga saat menstruasi berlangsung berupa nyeri atau kram dibagian perut bawah yang terus berlangsung dan bahkan terkadang menyebar sampai ke punggung bawah dan juga paha. Rasa nyeri tersebut bisa disertai dengan sakit kepala, mual dan juga diare.

Obat pereda sakit bisa digunakan untuk mengatasi dismenorea. Tapi hubungi dulu dokter jika mengalami nyeri menstruasi yang tidak tertahankan atau juga bertambah parah, guna memastikan bahwa kondisi tersebut itu bukanlah disebabkan oleh penyakit tertentu, yang terutama jika anda usianya diatas 25 tahun.

4. Oligomenorea
Haid biasanya datang setiap  21-35 hari. Namun rupanya ada juga seorang wanita yang mengalami siklus menstruasi secara tidak teratur yakni bila haid tersebut datang setelah 90 hari. Kondisi seperti ini disebut dengan oligomenorea.

Terdapat beberapa faktor penyebabnya, seperti olahraga yang terlalu berat, pemakaian kontrasepsi, gangguan pola makan, dan mengidap diabetes atau penyakit tiroid. Dikarenakan faktor penyebabnya berbeda-beda, jadi penangannya pun perlu disesuaikan.

Baiklah, itu saja penyampaian artikel tentang Penjelasan Tentang Menstruasi ini. Semoga pembahasannya bermanfaat dan berguna bagi masyarakat umum khususnya kaum wanita dan remaja-remaja di Tanah Air. Terima kasih banyak kunjungannya...

Sumber : www.obatherballadyfem.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar