Jumat, 13 April 2018

Diagnosis Penyakit Kanker Serviks

Diagnosis Kanker Serviks - Alodokter, Diagnosis Kanker Rahim - Alodokter, Gejala dan Diagnosa Kanker Servik

Diagnosis Kanker Serviks - Jika kanker serviks sendiri terdeteksi sejak dini, maka tingkat keberhasilan pengobatan pun menjadi lebih tinggi. Rujukan pada seorang ginekolog atau dokter spesialis sistem reproduksi kewanitaan akan diberikan jika hasil dari pap smear menunjukkan adanya sel yang abnormal di leher rahim. Pada kebanyakan kasus, keberadaan sel abnormal ini tidak berarti kanker rahim. Rujukan pada ginekolog pun juga diberikan jika terjadi pendarahan abnormal pada vagina untuk melihat apakah ada perubahan abnormal pada leher rahim.


  • Prosedur Kolposkopi. Kolposkopi adalah sebuah pemeriksaan leher rahim untuk mencari kelainan. Dokter akan memakai kaca pembesar yang khusus untuk melihat vulva, vagina dan juga leher rahim. Proses ini menggunakan mikroskop dan dengan lampu kecil diujungnya. Jika terlihat kelainan pada proses kolposkopi, sampel kecil jaringan akan diambil dari leher rahim dan diperiksa dibawah alat mikroskop, untuk melihat apakah ada sel kanker didalamnya. Seluruh proses ini akan dilakukan oleh dokter ginekolog.
  • Biopsi Kerucut (Cone Biopsy). Sebuah prosedur operasi kecil yang bernama biopsi kerucut atau cone biopsy yang mungkin perlu dilakukan. Istilah biopsi kerucut ini dipakai dari jaringan yang berbentuk kerucut yang diambil dari leher rahim. Sel-sel dari jaringan ini akan diperiksa dengan menggunakan mikroskop untuk memeriksa apakah ada sel kanker. Prosedur ini dilakukan dirumah sakit dengan sebuah pemakaian bius lokal. Efek sampingnya ialah pendarahan yang mungkin terjadi hingga satu bulan setelah operasi. Selain itu juga, menstruasi mungkin akan terasa nyeri. Jika leher rahim mengandung sel kanker yang berpotensi menjadi kanker, maka penanganan lebih lanjut diperlukan untuk memastikan seluruh sel abnormal tersebut terangkat.
  • Kawat listrik melingkar. Prosedur ini akan memakai kawat tipis yang dialiri listrik bertegangan kecil untuk mengambil sampel jaringan untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut lagi.


Manfaat Pemeriksaan Lebih Lanjut

Dengan pemeriksaan biopsi, pasien bisa mengetahui apakah dia mengidap kanker serviks dan apakah penyakit tersebut sudah menyebar. Jika memang terdapat penyakit kanker serviks, maka pemeriksaan lanjutan pun diperlukan untuk mengetahui sejauh mana penyebaran kankernya, antara lain:

  • Tes darah : Dilakukan untuk memeriksa suatu kondisi organ ginjal, hati dan sumsum tulang.
  • Pemeriksaan organ panggul : Rahim, rektum, vagina dan kandung kemih akan diperiksa apakah terdapat kanker.
  • CT scan : Pemindaian kondisi tubuh bagian dalam dengan perangkat komputer untuk mendapatkan gambar tiga dimensi. Berguna untuk melihat kanker yang tumbuh, dan apakah kanker sudah menyebar kebagian tubuh lainnya.
  • X-ray dada : Untuk melihat apakah kanker sudah menyebar luas ke paru-paru.
  • MRI scan : Pemindaian menggunakan medan magnet yang kuat dan gelombang radio yang menghasilkan gambar dari dalam tubuh. Berguna untuk melihat apakah kanker sudah menyebar dan seberapa jauhkah penyebarannya.
  • PET scan : Jika digabungkan dengan CT scan, prosedur ini bisa melihat penyebaran kanker dan memeriksa respons seseorang terhadap pengobatan yang dilakukan.


Stadium Kanker Serviks

Stadium kanker yang diderita seseorang bisa ditentukan setelah semua tes selesai dilakukan. Stadium sendiri digunakan untuk menjelaskan seberapa jauh masalah kanker yang sudah menyebar. Jika stadium kanker semakin tinggi, maka penyebaran yang terjadi lebih luas. Berikut ini beberapa stadium kanker serviks berdasarkan penyebarannya:

  • Stadium 0 : Stadium prakanker, tidak ada sel kanker dileher rahim, tetapi ada perubahan biologis yang berpotensi menjadi kanker. Tahap ini sering disebut dengan cervical intraepithelial neoplasia (CIN) atau carcinoma in situ (CIS).
  • Stadium 1 : Kanker masih berada didalam leher rahim dan belum ada penyebarannya.
  • Stadium 2 : Kanker sudah menyebar ke luar leher rahim dan dijaringan sekitarnya. Tetapi belum mencapai dinding panggul atau bagian bawah vagina.
  • Stadium 3 : Kanker sudah menyebar ke dinding panggung atau ke bagian bawah dari vagina.
  • Stadium 4 : Kanker sudah menyebar ke usus, kandung kemih atau juga organ lain, seperti paru-paru.


Jenis Kanker Serviks

Dengan mendeteksi jenis penyakit kanker serviks yang di idap oleh pasien akan sangat membantu pengobatan serta penanganan yang tepat. Ada dua jenis kanker serviks yang harus diketahui, seperti:
Karsinoma sel skuamosa, adalah jenis penyakit kanker serviks yang bermula pada sel-sel lapisan dibagian luar leher rahim yang tipis dan datar (sel skuamosa) yang menonjol kedalam vagina. Mayoritas kasus penyakit kanker serviks yang muncul adalah jenis yang seperti ini.
Adenokarsinoma, adalah jenis penyakit kanker serviks yang bermula pada sel kelenjar yang berbentuk kolom pada saluran leher rahim.

Itu saja info tentang Diagnosis Kanker Serviks tersebut, semoga pengunjung yang menyimak ulasan dalam artikel ini mendapatkan manfaat yang positif khususnya terkait masalah dengan kesehatan tubuh. Terima kasih banyak kunjungannya...

Sumber : www.obatherballadyfem.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar