Jumat, 06 April 2018

Pengertian Tentang Infeksi Ginjal

Infeksi ginjal - Gejala, penyebab dan mengobati, Infeksi Ginjal: Gejala, Penyebab, Pengobatan, Ciri, Gejala Dan Tanda Penyakit Infeksi Ginjal, Apakah Infeksi Ginjal Bisa Sembuh Atau Tidak?

Infeksi Ginjal - Infeksi ginjal (pielonefritis) adalah jenis penyakit yang sangat menyakitkan dan tentu saja tidak menyenangkan. Hal ini terjadi akibat adanya infeksi oleh bakteri terhadap salah satu atau kedua ginjal.

Jika penyakit ini segera diobati, maka infeksi ginjal tidak akan menimbulkan bahaya-bahaya yang serius meskipun tetap teraa tidak nyaman. Jika infeksi ginjal tidak segera diobati, maka kondisinya bisa lebih buruk lagi dan bahkan bisa menyebabkan kerusakan pada ginjal secara permanen. Infeksi ginjal lebih serius daripada infeksi saluran kemih atau saluran kemih.

Apa Gejala Infeksi Ginjal?

Gejala pielonefritis ini adalah sakit atau nyeri bagian panggul tepatnya di area flank (bagian belakang antara tulang rusuk dengan pinggul) disertai dengan demam, dan masalah saat berkemi: Sering merasa ingin kencing yang mendesak atau nyeri saat buang air kecil.

Gejala infeksi ginjal lainnya yaitu berupa mual dan muntah. Bahkan pada kasus yang cukup berat bisa menyebabkan kehilangan kesadaran karena sepsis dan shock. Ini merupakan suatu kondisi yang sangat serius dan bisa mengancam nyawa seseorang.

Karena bisa mengancam nyawa seseorang, maka penting sekali bagi kita untuk mencari perawatan medis sesegera mungkin jika memiliki gejala-gejala yang menunjukkan infeksi ginjal. Perlu diperhatikan juga bahwa banyak sekali masalah lain di panggul dan perut yang bisa menyebabkan gejala yang sangat mirip sekali dengan gejala pielonefritis seperti di atas tersebut, misalnya saja batu ginjal atau apendistis (usus buntu). Hal ini perlu langkah pemeriksaan oleh dokter.

Apa Penyebab Infeksi Ginjal

Pielonefritis ini biasanya terjadi karena bakteri yang berasal dari luar memasuki saluran kemih atau kencing, bakteri tersebut berjalan ke kandung kemih dan menyebabkan infeksi kandung kemih jika tidak segera diobati dari sini bakteri akan naik ke atas yaitu sampailah ke ginjal hingga menimbulkan infeksi ginjal.

Sistitis sangat umum terjadi pada seorang wanita, yakni sekitar 1-3% wanita dewasa per tahun. Memang tak semuanya kasus infeksi kandung kemih itu menjalar ke ginjal dan menyebabkan pielonefritis. Infeksi ginjal terjadi sekitar 1 dalam setiap 30 kasus infeksi saluran kemih.

Resiko terkena infeksi ginjal akan meningkat selama masa kehamilan berlangsung, sumbatan pada saluran kemih, kelainan pada sistem urin, diabetes dan juga orang dengan sistem kekebalan tubuhnya yang lemah.

Bagaimana Pengobatan Infeksi Ginjal Dilakukan?

Pielonefritis yang tidak segera diobati bisa merusak ginjal dan juga menyebabkan penurunan fungsi ginjal, bahkan gagal ginjal. Hal ini bisa terjadi baik karena kerusakan infeksi terkait langsung pada ginjal atau juga karena kerusakan sekunder dari aliran darah yang tidak memadai ke ginjal ketika sepsis terjadi. Untuk itulah sangat penting sekali melakukan pengobatan segera.

Gejala akibat infeksi ginjal akan mulai mengalami perbaikan dalam satu hingga beberapa hari setelah menjalani terapi antibiotik yang efektif. Jika ternyata ada obstruksi atau juga sumbatan pada saluran kemih, maka prosedur urologi untuk mengusir obstruksi akan diperlukan untuk pengobatan.

Obat infeksi ginjal lain yang diperlukan termasuk analgesik atau obat anti nyeri yang berguna untuk meringankan rasa sakit dan juga demam yang muncul. Dokter akan memilihkan obat anti nyeri yang aman untuk ginjal.

Meskipun gejala infeksi ginjal sudah menghilang dalam beberapa hari, tetapi pemakaian antibiotik harus tetap diteruskan sampai tuntas, biasanya memerlukan waktu sebanyak dua minggu atau lebih. Hal ini sangat penting untuk benar-benar bisa mengusir bakteri dari ginjal dan juga mencegah kekambuhannya.

Pengobatan yang tidak tuntas bisa menyebabkan resistensi bakteri terhadap antibiotik. Pada kondisi seperti ini bakteri menjadi kebal terhadap obat-obatan yang pernah diberikan sebelumnya. Jika hal tersebut terjadi, maka diperlukan antibiotik lain yang lebih ampuh atau masih sensitif terhadap bakteri. Untuk itulah diperlukan kultur urin dan darah untuk bisa dilakukan tes sensitivitas bakteri terhadap antibiotik.

Bagaimana Cara Mencegah Infeksi Ginjal?
Anda bisa mengurangi kemungkinan terkena infeksi ginjal dengan cara menjaga kandung kemih dan juga uretra supaya selalu bersih dan terbebas dari bakteri-bakteri berbahaya. Hal ini bisa dilakukan dengan cara sebagai berikut ini:

  • Minum banyak cairan
  • Tidak boleh menahan kencing
  • Pada wanita: setelah buang air besar bersihkan dengan cara mengusap dari depan ke belakang (jangan terbalik ya), karena hal ini akan membantu mencegah masuknya bakteri-bakteri yang menyebabkan sistitis dan pielonefritis ke uretra
  • Selalu buang air kecil setelah melakukan hubungan intim, hal ini bisa membantu mengusir setiap bakteri-bakteri yang mungkin terdapat pada uretra
  • Hindari juga jenis alat kontrasepsi diafragma dan busa spermisida


Semoga dengan adanya informasi tentang  pembahasan Infeksi Ginjal di atas ini bisa memberikan sedikit ilmu tentang kesehatan tubuh dan bagaimana cara mengatasi serta gejala apa saja yang bisa menyebabkan kesehatan tubuh memburuk. Terima kasih banyak kunjungannya...

Sumber : www.obatherballadyfem.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar