Senin, 12 Maret 2018

Pengertian Kista Ovarium

Kista Ovarium - Gejala, penyebab dan mengobati - Alodokter, Gejala Kista Ovarium - Alodokter, Kista - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Kista Ovarium - Kista ovarium adalah sebuah kantong berisi cairan yang terbentuk didalam ovarium. Tiap wanita mempunyai dua indung telur (ovarium), satu dibagian kanan dan satunya lagi dibagian kiri rahim. Ovarium yang berukuran sebesar biji kenari ini adalah bagian dari sistem reproduksi wanita.

Organ ini berfungsi sebagai untuk menghasilkan sel-sel telur tiap bulan (mulai dari masa pubertas sampai menopause) serta memproduksi hormon estrogen dan juga progesteron. Fungsi ovarium sendiri terkadang bisa mengalami gangguan dan kista termasuk salah satu jenis gangguan yang seringkali terjadi.

Kista ovarium sendiri dibagi kedalam dua jenis utama, salah satunya yaitu adalah kista fungsional. Kista fungsional ini muncul sebagai bagian dari siklus menstruasi. Kista yang tergolong umum terjadi pada perempuan ini tidak berbahaya dan bisa hilang dengan sendirinya.

Jenis kista yang kedua yaitu kista patologis. Berbeda dengan jenis kista fungsional, kista patologis ini mengandung sel abnormal. Pada sebagian kecil kasusnya, sel abnormal ini bersifat kanker.

Gejala Kista Ovarium

Cukup banyak kaum wanita yang pernah mempunyai kista ovarium. Tetapi, kista umumnya tak menyebabkan gejala dan bisa hilang sendiri dalam beberapa bulan. Meskipun demikian, penyakit kista yang berukuran besar atau pecah tersebut berisiko mengakibatkan gejala yang cukup serius sehingga perlu ditangani melalui operasi.

Gejala-gejala kista ovarium yang perlu diwaspadai bagi kaum wanita antara lain pendarahan yang lebih banyak daripada biasanya pada saat siklus menstruasi datang, siklus menstruasi tidak teratur, sulit hamil, rasa nyeri pada tulang panggul, nyeri saat berhubungan seksual, dan juga kesulitan buang air besar atau buang air kecil.

Jika kista ovarium ini menyebabkan gejala, Anda kemungkinan besarnya akan dirujuk ke dokter spesialis ginekologi guna menjalani pemeriksaan lebih lanjut (misalnya pemeriksaan organ intim, USG, atau tes darah) untuk memastikan diagnosis.

Langkah Pengobatan untuk Mengatasi Kista

Kista ini umumnya akan hilang sendiri dalam beberapa bulan. Dan untuk memastikannya, Anda bisa menjalani pemeriksaan USG. Berikut beberapa faktor-faktor yang menentukan perlu atau tidaknya pengangkatan kista:

  • Ada atau tidak adanya gejala. Sekitar 4% kasus kista akan menyebabkan gejala. Jika gejala itu terjadi, operasi pengangkatan pun akan dianjurkan.
  • Ukuran dan kandungan kista. Kista yang berukuran besar & diperkirakan mengandung abnormal harus diangkat melalui operasi.
  • Kista terjadi dalam masa menopause. Wanita yang telah mengalami masa menopause mempunyai resiko lebih tinggi untuk menderita penyakit kanker ovarium yang berkembang dari kista.

Penderita kista yang sudah mengalami menopause dianjurkan untuk menjalani suatu tes darah dan USG dengan secara teratur guna memastikan hilangnya kista dalam waktu dekat. Jika tidak, maka kista perlu diangkat melalui sebuah operasi karena berpotensi berkembang menjadi kanker ovarium.

Dampak Kista pada Kesuburan

Kista seringkali dinilai bisa mengganggu kesuburan seorang wanita. Anggapan seperti ini tidak sepenuhnya benar sebab pada umumnya kista bisa diangkat dengan mudah tanpa harus mengganggu ovarium.  Tetapi untuk jenis kista ovarium yang kompleks, penanganan melalui operasi bisa memengaruhi tingkat kesuburan penderitanya.

Nah, itu saja informasi tentang Kista Ovarium ini. Semoga bermanfaat dan jangan lupa untuk terus menjalani pola hidup yang sehat dan menjaga pola makan yang teratur. Terima kasih banyak kunjungannya...

Sumber : www.obatherballadyfem.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar