Sabtu, 24 Maret 2018

Pengertian Tentang Sindrom Down

Sindrom Down - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas, Sindrom Down - Gejala, penyebab dan mengobati, Pengertian Down Syndrome, Penyebab, dan Pencegahannya

Penjelasan Tentang Sindrom Down - Sindrom down ialah suatu gangguan genetika paling umum yang menyebabkan perbedaan kemampuan belajar serta ciri-ciri fisik tertentu. Sindrom down tak bisa disembuhkan, tetapi dengan dukungan serta perhatian yang maksimal, anak-anak dengan sindrom down ini bisa tumbuh dengan bahagia.

Data WHO telah menyebutkan bahwa angka kejadian 'Sindrom Down' yakni 1 dari 1000 kelahiran hidup didunia. Setiap tahunnya diperkirakan ada sebanyak 3000-5000 bayi yang lahir dengan kelainan kromosom ini. Menurut jurnal pediatri, pada tahun 2016 lalu, tercatat ada sekitar 300 ribu kasus sindrom down di negara Indonesia.

Gejala Sindrom Down

Gejala sindrom down pada anak-anak mempunyai beberapa ciri-ciri fisik yang mirip, tetapi mereka tak sama persis dikarenakan ada faktor keturunan dari orang tua dan juga keluarga masing-masing.

Anak-anak dengan sindrom down itu membutuhkan bimbingan seperti halnya anak normal lainnya atau bahkan lebih. Perkembangan mereka dalam berbagai aspek membutuhkan waktu, dan mereka juga akan menjalaninya secara bertahap, sesuai dengan kemampuan mereka.

Penyebab Sindrom Down

Normalnya terdapat 46 kromosom dalam sel seseorang yang diwariskan, yaitu masing-masing 23 kromosom dari ayah dan juga ibu, tetapi kebanyakan orang dengan sindrom down mempunyai 47 kromosom. Perkembangan tubuh serta kinerja otak akan berubah jika terdapat kromosom ekstra atau kromosom tidak normal, dan itulah yang menjadi faktor penyebab sindrom down.

Banyak sekali yang menganggap bahwa sindrom ini hanya terjadi karena faktor keturunan. Padahal sebenarnya kelainan dalam proses perkembangan telur, sperma serta embrio yang merupakan salah satu faktor penyebab utama terjadinya kondisi semacam ini.

Para ahli juga tidak tahu faktor penyebab kelainan genetika yang terjadi kepada penderita sindrom down tersebut, tetapi ada beberapa hal yang bisa meningkatkan resiko memiliki bayi dengan kondisi sindrom down, diantaranya ialah:

  • Jika anda telah mempunyai bayi lain dengan sindrom down.
  • Jika anda mempunyai adik atau juga kakak dengan sindrom down.
  • Jika wanita hamil du usia 35 tahun keatas.


Diagnosis dan Perawatan Sindrom Down

Ada pemeriksaan yang bisa dilakukan untuk mencari tahu resiko terkena sindrom down pada janin didalam kandungan, yakni dengan pemeriksaan antenatal melalui tes darah dan juga tes USG. Jika pemeriksaan antenatal menunjukkan adanya resiko yang cukup signifikan, ada beberapa tes yang bisa dilakukan untuk mendiagnisis sindrom down sebelum janin lahir antara lain dengan melalui prosedur amniocentesis, cordocertesis atau penyampelan vilus korionik. Selain mendiagnosis sindrom down sebelum janin lahir, tes darah bisa dilakukan setelah persalinan guna mengkonfirmasi kondisi ini.

Sindrom down tak bisa disembuhkan, tetapi ada banyak hal yang bisa dilakukan guna membantu seseorang dengan sindrom down supaya mendapatkan kehidupan yang sehat, aktif dan juga mandiri.

Komplikasi Sindrom Down
Anak-anak dengan sindrom down bisa mengalami masalah pada kesehatannya yang berbeda-beda dan akan membutuhkan sebuah perawatan medis serta perhatian yang ekstra. Pria dan wanita dengan kondisi sindrom down lebih cenderung memiliki tingkat kesuburan yang berkurang. Meskipun sulit, tetapi bukan berarti mereka tak bisa memiliki anak.

Beberapa komplikasi kesehatan yang bisa terjadi diantaranya ialah masalah pencernaan, demensia, leukimia, penglihatan, gangguan jantung, kelenjar tiroid, rentan terhadap infeksi, obesitas, kejang, menopause dan lain sebagainya.

Nah, itulah sekilas info Penjelasan Tentang Sindrom Down tersebut. Semoga artikel ini bermanfaat dan berguna bagi masyarakat yang membutuhkan informasi terkait kesehatannya. Terima kasih banyak...

Sumber : www.obatherballadyfem.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar