Senin, 26 Maret 2018

Pengertian Tentang Insomnia

Insomnia - Gejala, penyebab dan mencegah - Alodokter, Insomnia - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas, Penyebab Penyakit Insomnia | Mengatasi Penyakit Insomnia

Penjelasan Tentang Insomnia - Insomnia adalah suatu kondisi ketika seseorang mengalami kesulitan untuk tidur atau juga tidak bisa tidur cukup lama sesuai dengan waktu yang dibutuhkan oleh tubuh meskipun dia mempunyai kesempatan untuk melakukannya. Hal tersebut ini menyebabkan kondisi fisik si penderita insomnia menjadi tidak cukup fit untuk melakukan segala akitivitas keesokan harinya.

Tidur merupakan keadaan tidak sadar yang terjadi secara alami untuk memungkinkan tubuh seseorang untuk beristirahat. Saat tidur, tubuh manusia akan melalui siklus yang bergantian antara tidur gerakan mata cepat (rapid eye movement / REM) dan tidur non-gerakan mata cepat (non rapid eye movement / non-REM). Anda mungkin akan melalui 4-5 siklus tidur dalam satu malam. Satu siklus tidur berlangsung kurang lebih selama 90 menit. Diawali dengan 4 tahap tidur non-REM, yang mana terdiri dari tidur ringan sampai tidur dalam. Kemudian dilanjutkan dengan tidur REM, dimana pada tahap inilah proses mimpi akan terjadi.

Sebuah penelitian telah menyimpulkan bahwa angka kasus insomnia di negara-negara yang berkembang termasuk di Indonesia mencapai kisaran 150 juta kasus pada tahun 2010 lalu. Penelitian yang sama juga menyatakan bahwa diantara delapan negara yang diteliti, negara Indonesia memiliki kasus masalah insomnia yang termasuk sedikit, yakni 3,9% untuk kaum pria, dan 4,6% untuk kaum wanita.

Gejala Insomnia

Sulit sekali untuk menentukan ukuran tidur yang normal dikarenakan kebutuhan tidur berbeda-beda bagi setiap orang. Hal ini dipengaruhi oleh usia, lingkungan, gaya hidup dan juga pola makan.

Gejala-gejala insomnia yang paling umum sekali diantaranya ialah:

  • Susah tidur.
  • Terbangun di malam hari atau juga dini hari dan tidak bisa tidur kembali.
  • Merasa kelelahan, merasa uring-uringan, sulit konsentrasi, dan tidak bisa melakukan aktivitas secara baik di siang harinya.
  • Tidak bisa tidur siang hari meski tubuh merasa lelah.


Penyebab Insomnia

Ada beberapa faktor-faktor penyebab insomnia yang pada akhirnya berujung pada kondisi sulit tidur dalam jangka waktu yang cukup lama. Mulai dari akibat gaya hidup serta masalah kenyamanan ruang kamar, hingga gangguan psikologis, masalah kesehatan fisik serta efek samping obat-obatan.

Diagnosis Insomnia

Ada beberapa hal-hal yang mungkin ditanyakan dokter sebagai upaya mendiagnosis insomnia seseorang, diantaranya:

  • Rutinitas tidur anda.
  • Gaya hidup yang buruk, contohnya kebiasaan mengkonsumsi kopi ataupun minuman keras secara berlebihan.
  • Porsi olahraga anda.
  • Riwayat kesehatan (penyakit yang mungkin diderita oleh anda).
  • Obat-obatan yang mungkin anda konsumsi.


Selain itu juga, dokter akan meminta anda untuk membuat buku harian tidur minimal selama dua minggu saja. Langkah seperti ini bisa membantu dokter memahami pola tidur serta mengukur tingkat keparahan insomnia anda.

Beberapa informasi yang harus anda cantumkan didalam buku harian tidur biasanya meliputi waktu yang dibutuhkan untuk bisa terlelap, pukul berapa kira-kira anda memulai tidur, berapa kali terbangun di malam hari, dan juga pukul berapa anda terbangun. Informasi yang lengkap ini akan membantu dokter untuk menangani insomnia anda secara cepat.

Pengobatan Insomania
Dalam mengobati insomnia, hal yang pertama dilakukan oleh dokter ialah mencari tahu apa yang menjadi faktor penyebabnya. Jika insomnia didasari oleh kebiasaan atau juga pola hidup tertentu yang tidak sehat, maka dokter pun akan menyarankan si pasien untuk memperbaikinya. Jika insomnia disebabkan oleh gangguan kesehatan, misalnya saja gangguan kecemasan, maka dokter pun akan terlebih dahulu mengatasi kondisi yang mendasari rasa cemas tersebut.

Dalam beberapa kasus insomnia, dokter akan menyarankan si pasien untuk menjalani terapi perilaku kognitif. Terapi tersebut itu bisa membantu si pasien untuk mengubah perilaku serta pola pikir yang mempengaruhi tidur mereka.

Jika dirasa perlu, maka dokter bisa meresepkan obat tidur untuk beberapa waktu saja. Obat tidur tersebut merupakan solusi yang sifatnya sementara saja. Menangani gejala-gejala insomnia tanpa mencari solusi untuk akar penyebabnya, jarang berhasil sepenuhnya.

Saat yang tepat untuk memeriksakan diri ke dokter
Sebaiknya anda periksakan diri ke dokter jika kesulitan untuk tidur atau sulit dalam mempertahankan tidur, terlebih lagi jika hal tersebut berdampak buruk pada kehidupan sehari-hari anda.

Kelelahan karena insomnia bisa mempengaruhi suasana hari seseorang dan bisa menciptakan masalah didalam hubungan seseorang dengan orang-orang terdekat dan juga rekan kerjanya.

Nah, itu saja info Penjelasan Tentang Insomnia tersebut. Semoga yang menyimak artikel diatas ini tidak mendapati masalah yang telah dibahas dalam artikel kali ini, namun jika anda merasa ada kaitannya maka segera hubungi dokter terdekat anda. Terima kasih banyak...

Sumber : www.obatherballadyfem.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar