Selasa, 27 Maret 2018

Pengertian Tentang Diabetes Insipidus

Diabetes insipidus - Gejala, penyebab dan mengobati - Alodokter, Faktor Penyebab Diabetes Insipidus (Diabetes) Penyebab Diabetes, Penyebab Diabetes Insipidus - Alodokter, Gejala Diabetes Insipidus - Alodokter

Penjelasan Tentang Diabetes Insipidus - Diabetes insipidus adalah suatu kondisi yang cukup langka, dengan gejala-gejala yang selalu merasa haus dan pada saat bersamaan seringkali membuang air kecil dalam jumlah yang cukup banyak. Jika sangat parah, bagi penderitanya bisa mengeluarkan air kencing tersebut sebanyak 20 liter dalam sehari. (Baca juga : Gejala Diabetes Insipidus)

Diabetes insipidus sendiri sangat berbeda dengan diabetes melitus. Diabetes melitus adalah jenis penyakit jangka panjang yang ditandai dengan kadar gula dalam darah di atas normal. Diabetes insipidus, pada lain sisi tidak terkait dengan kadar gula dalam darah tersebut.

Penyebab Diabetes Insipidus

Terjadinya gangguan diabetes insipidus ini dikarenakan gangguan pada hormon antidiuretik (antidiuretic hormone/ADH) yang mengatur jumlah cairan didalam tubuh. Hormon jenis ini dihasilkan hipotalamus, yakni jaringan khusus di otak. Hormon tersebut ini disimpan oleh kelenjar pituitari setelah dihasilkan oleh hipotalamus.

Kelenjar pituitari sendiri akan mengeluarkan hormon antidiuretik tersebut ketika kadar air didalam tubuh terlalu rendah. ‘Antidiuretik’ berarti yang sifatnya berlawanan dengan ‘diuresis’. ‘Diuresis’ ini berarti produksi urine. Hormon antidiuretik ini bisa membantu mempertahankan air didalam tubuh dengan mengurangi jumlah cairan yang terbuang melalui ginjal dalam bentuk urine.

Yang menyebabkan terjadinya masalah diabetes insipidus ialah produksi hormon antidiuretik yang berkurang atau juga ketika ginjal tidak lagi merespons seperti biasa terhadap hormon antidiuretik. Akibatnya, ginjal tersebut mengeluarkan terlalu banyak cairan dan sehingga tidak bisa menghasilkan urine yang pekat. Orang yang mengalami kondisi seperti ini akan selalu merasa haus dan juga minum lebih banyak dikarenakan berusaha mengimbangi banyaknya sebuah cairan yang hilang.

Diabetes insipidus terbagi menjadi dua jenis utama, yakni:

  • Diabetes insipidus kranial. Diabetes insipidus ini yang paling sangat umum terjadi. Disebabkan tubuh tidak mempunyai cukup hormon antidiuretik dari hipotalamus. Kondisi seperti ini bisa disebabkan oleh kerusakan pada hipotalamus ataupun pada kelenjar pituitari. Kerusakan yang terjadi ini bisa diakibatkan oleh terjadinya infeksi, operasi, cedera otak, atau juga tumor otak.
  • Diabetes insipidus nefrogenik. Diabetes insipidus jenis yang satu ini muncul ketika tubuh mempunyai hormon antidiuretik yang cukup untuk mengatur produksi urine, tetapi organ ginjal tidak merespons terhadapnya. Kondisi semacam ini mungkin disebabkan oleh kerusakan fungsi organ ginjal atau juga sebagai kondisi keturunan. Beberapa jenis obat-obatan yang digunakan untuk mengatasi penyakit mental, misalnya seperti lithium, juga bisa menyebabkan masalah diabetes insipidus jenis ini.


Jika Anda mengalami gejala-gejala diabetes insipidus, misalnya seperti selalu merasa haus dan sering buang air kecil melebihi dari biasanya, maka sebaiknya anda segera temui dokter. Mungkin yang Anda alami saat ini bukan diabetes insipidus, tetapi akan lebih baik lagi untuk mengetahui penyebabnya.

Orang dewasa umumnya buang air kecil sebanyak 4-7 kali dalam sehari, dan sedangkan anak kecil melakukannya sampai 10 kali dalam sehari. Hal ini dikarenakan kandung kemih dari anak-anak berukuran lebih kecil. Dokter akan melakukan beberapa tes guna mengetahui faktor penyebab pastinya dan diagnosis terhadap kondisi yang dialami.

Pengobatan Diabetes Insipidus

Pada diabetes insipidus kranial ini, pengobatan mungkin tidak perlu untuk dilakukan pada kasus yang ringan. Cara untuk mengimbangi jumlah cairan yang terbuang, Anda perlu mengkonsumsi air lebih banyak. Terdapat jenis obat yang berfungsi untuk meniru peran hormon antidiuretik yakni bernama desmopressin. Jika memang diperlukan, maka Anda bisa mengkonsumsi obat tersebut.

Sedangkan untuk diabetes insipidus nefrogenik sendiri, obat yang digunakan untuk mengatasinya ialah thiazide diuretik. Obat jenis ini berfungsi menurunkan jumlah urine yang dihasilkan oleh organ ginjal.

Komplikasi Diabetes Insipidus

Rendahnya jumlah air ataupun cairan dalam tubuh dinamakan dehidrasi. Ini adalah salah satu komplikasi yang disebabkan oleh gangguan diabetes insipidus. Jika dehidrasi yang terjadi cukup ringan, maka Anda bisa minum oralit cara untuk mengatasinya. Tetapi penanganan di rumah sakit akan diperlukan apabila dehidrasi yang dialami cukup parah.

Nah, itu saja info Penjelasan Tentang Diabetes Insipidus ini. Bagi anda yang merasa memiliki gejala-gejala seperti diatas, tidak ada salahnya anda segera berkonsultasi dengan dokter untuk memastikan kondisi kesehatan anda. Terima kasih banyak kunjungannya...

Sumber : www.obatherballadyfem.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar