Sabtu, 24 Maret 2018

Pengertian Tentang Diabetes

Pengertian, Penyebab, Gejala Dan Cara Pencegahan Diabetes Melitus, Pengertian Diabetes - Peduli Diabetes Sejak Dini, Diabetes - Gejala, penyebab dan mengobati - Alodokter

Penjelasan Tentang Diabetes - Diabetes melitus (diabetes) adalah jenis penyakit jangka panjang atau kronis yang ditandai dengan kadar gula (glukosa) yang jauh diatas normal. Glukosa tersebut sangat penting sekali bagi kesehatan seseorang karena glukosa merupakan sumber energi utama bagi otak maupun juga sel-sel yang membentuk otot serta jaringan pada tubuh seseorang.

Penyakit ini mempunyai dua jenis utama, yakni diabetes tipe 1 dan diabetes tipe 2. Indonesia sendiri termasuk dalam sepuluh negara terbesar penderita diabetes. Pada tahun 2013 lalu, penderita diabetes di Indonesia sendiri diperkirakan mencapai kisaran 8,5 juta orang dengan rentang usia antara 20-79 tahun (dikutip dari Federasi diabetes Internasional). Tapi kurang dari 50% dari mereka-mereka yang menyadarinya.

Apa saja gejala diabetes?
Sangat penting bagi kita untuk mengetahui tanda atau gejala awal diabetes. Baik bagi yang beresiko tinggi maupun juga bagi yang merasa sehat dan tidak mempunyai riwayat atau potensi mengidap penyakit diabetes.

Diabetes tipe 1 bisa berkembang dengan sangat cepat dalam beberapa minggu, bahkan juga beberapa hari saja. Sedangkan banyak sekali penderita diabetes tipe 2 yang tidak menyadari bahwa mereka tersebut mengidap diabetes selama bertahun-tahun, sebab gejalanya cenderung tidak spesifik.

Beberapa gejala-gejala diabetes tipe 1 dan tipe 2 meliputi:

  • Sering merasa haus.
  • Rasa lapar yang ekstrem.
  • Sering buang air kecil, yang terutama pada malam hari.
  • Turunnya berat badan tanpa sebab yang pasti atau jelas.
  • Kelelahan.
  • Luka yang lama sembuh.
  • Pandangan yang kabur.
  • Sering mengalami infeksi, misalnya pada kulit, gusi, vagina atau saluran kemih.
  • Terdapat keton dalam air seni. keton ini adalah produk sampingan dari metabolisme otot dan lemak yang terjadi saat produksi insulin tidak cukup.


Jika anda mengalami gejala-gejala seperti diatas tersebut, maka segera periksakan diri kesehatan anda ke dokter. Pendeteksian sedini mungkin akan memungkinkan kita untuk mencegah bertambah parahnya kondisi diabetes pada kita.

Pengaruh Hormon Insulin dan Diabetes

Seluruh sel didalam tubuh seorang manusia membutuhkan glukosa supaya bisa bekerja dengan normal. Kadar gula dalam darah biasanya dikendalikan oleh hormon insulin yang diproduksi oleh pankreas yakni organ yang letaknya dibelakang lambung.

Namun organ pankreas milik penderita penyakit diabetes tak mampu memproduksi hormon insulin sesuai kebutuhan tubuh. Tanpa adanya insulin, sel-sel tubuh tak bisa menyerap dan mengolah kadar glukosa menjadi energi.

Sekilas Tentang Diabetes Tipe 1

Penderita diabetes dengan tipe 1 sangat bergantung pada insulin dikarenakan sistem kekebalan tubuh penderita akan menyerang dan juga menghancurkan sel-sel pankreas yang memproduksi insulin. Hal tersebut memicu peningkatan kadar glukosa dalam tubuh sehingga terjadilah kerusakan pada organ-organ tubuh. Sampai saat ini, faktor penyebab dibalik diabetes tipe 1 masih belum diketahui dengan secara pasti.

Penderita jenis diabetes tipe 1 umumnya berusia dibawah 40 tahun, dan biasanya muncul pada masa-masa remaja atau masa anak-anak. Sebab itulah diabetes tipe 1 disebut juga sebagai diabetes anak-anak.

Diabetes tipe 1 lebih jarang terjadi dibandingkan dengan diabetes tipe 2. Diantara 10 orang penderita diabetes, diperkirakan hanya satu orang yang mengidap diabetes tipe 1. Selain harus meneriima suntikan insulin tiap hari, penderita penyakit diabetes dengan tipe 1 juga disarankan untuk bisa menjaga kadar glukosa dalam darah supaya tetap seimbang. Misalnya saja dengan menerapkan pola makan sehat dan juga menjalani tes darah secara rutin.

Sekilas Tentang Diabetes Tipe 2

Diabetes tipe 2 adalah jenis penyakit diabetes yang lebih umum terjadi. Sekitar 90% penderita diabetes didunia mengidap diabetes tipe 2 ini. Diabetes tipe 2 ini disebabkan oleh kurangnya produksi insulin didalam tubuh atau sel-sel tubuh yang menjadi kurang sensitif terhadap insulin. Kekurangpekaan sel-sel tubuh tersebut dikenal dengan istilah resistensi terhadap insulin.

Gejala pada penderita diabetes tipe 2 ini biasanya bisa dikendalikan dengan pola makan yang sehat dan memantau kadar glukosa didalam darah. Namun, tetaplah waspada sebab penyakit jenis ini akan terus berkembang didalam tubuh dan bahkan lambat laun anda pun akan membutuhkan langkah-langkah pengobatan yang pasti.

Diabetes tipe 2 ini seringkali dihubung-hubungkan dengan obesitas. Memang tak semua orang yang mengidap obesitas itu akan otomatis menderita diabetes tipe 2. Namun, semakin tinggi indeks massa tubuh seseorang, maka resiko diabetes tipe 2 ini juga meningkat. Diabetes akibat obesitas umumnya akan menyerang para manula.

Resiko Diabetes Kehamilan
Diabetes juga kerapkali menyerang pada wanita hamil. Terdapat sebagian wanita yang mempunyai kadar glukosa dalam darahnya cukup tinggi selama massa kehamilan mereka, sehingga tubuh mereka pun tidak bisa memproduksi cukup insulin untuk menyerapnya. Diabetes yang dikenal sebagai diabetes kehamilan ini bisa terjadi pada sekitar 15 sampai 18 orang diantara 100 wanita yang hamil.

Penderita diabetes tipe 1 yang hamil pun juga akan mempunyai resiko tinggi, sebab bisa berdampak pada ibu dan janinnya. Sangat penting sekali bagi penderita diabetes yang sedang hamil untuk terus menjaga keseimbangan kadar gula darahnya.

Wanita yang sedang hamil sebaiknya lebih cermat lagi dalam memantau kadar gula darah pada trimester kedua (minggu 14-26). Pada massa itulah diabetes kehamilan umumnya berkembang dan menghilang setelah melahirkan. Meskipun demikian, resiko diabetes dengan tipe 2 pada wanita yyang pernah mengalami diabetes kehamilan adalah sekitar tiga kali lebih tinggi dibandingkan dengan popilasi pada umumnya.

Mudah-mudahan info Penjelasan Tentang Diabetes ini bisa memberikan manfaat dan berguna bagi para wanita-wanita remaja yang masih belum memahami akan datangnya masalah kesehatan pada mereka seperti diabetes ini. Terima kasih banyak...

Sumber : www.obatherballadyfem.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar