Minggu, 25 Maret 2018

Pengertian Tentang Depresi

Depresi - Gejala, penyebab dan mengobati - Alodokter, Depresi ; Pengertian, Penyebab dan Gejalanya, Depresi (psikologi) - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Penjelasan Tentang Depresi - Depresi merupakan salah satu masalah gangguan kesehatan mental yang terjadi sedikitnya selama dua minggu atau juga lebih yang mempengaruhi pola pikir, suasana hati (mood), perasaan dan cara menghadapi aktivitas sehari-hari. Ketika mengalami gangguan depresi kita akan merasa sedih yang berkepanjangan, putus harapan, kehilangan ketertarikan pada hla-hal yang dulunya menghibur, tidak punya motivasi untuk beraktivitas, dan menyalahkan diri sendiri.

Ketika seseorang mengalami depresi, suasana hati yang sedih bisa berlangsung lama hingga berminggu-minggu atau bahkan bisa juga sampai berbulan-bulan.

Banyak sebagian orang yang menganggap gangguan depresi itu adalah sesuatu yang sepele dan bahkan bisa hilang dengan sendirinya, padahal sebenarnya masalah depresi merupakan bentuk suatu penyakit yang lebih dari sekedar perubahan emosi sementara. Depresi bukanlah kondisi yang bisa diubah dengan secara cepat atau langsung.

Akibat depresi kegiatan sehari-hari misalnya seperti bersekolah atau juga bekerja menjadi tidak menyenangkan. Dan bahkan untuk mempertahankan hubungan dengan orang lain ataupun keluarga sendiri terasa begitu sangat berat. Depresi bisa membuat seseorang merasa hidup ini tak ada gunanya, atau bahkan bisa memicu penderita untuk melakukan bunuh diri.

Menurut catatan dari WHO, setidaknya ada sebanyak 350 juta jiwa diseluruh dunia mengalami gangguan depresi dan bahkan lebih dari 800 ribu jiwa meninggal bunuh diri akibat gangguan depresi. Masih banyak penderita gangguan depresi yang tidak mengakui kondisi mereka, sehingga mereka tidak pernah ditangani atau setidaknya dibicarakan. Depresi lebih sering terjadi kepada kaum wanita ketimbang kaum laki-laki.

Sedangkan di negara Indonesia sendiri, faktor penyebab kematian akibat depresi menduduki peringkat ke 8 dengan menyumbang 3% dari total angka kematian.

Depresi bisa dibedakan menjadi beberapa jenis, misalnya seperti gangguan bipolar, gangguan depresi persisten, depresi mayor, depresi perintal, depresi psikotik dan gangguan afektif musiman. Penjelasan lebih lanjut bisa dilihat di laman Gejala Depresi.

Gejala yang Muncul pada Penderita Depresi

Gejala dan pengaruh depresi berbeda-beda pada setiap orang. Dan berikut ini adalah beberapa gejala-gejala psikologis yang muncul akibat depresi:

  • Kehilangan selera untuk menikmati hobi.
  • Mudah merasa cemas.
  • Merasa sedih secara berkepanjangan.
  • Mudah menangis.
  • Merasa hidup tidak ada harapan.
  • Merasa sangat bersalah, tidak berdaya dan tidak berharga.
  • Tidak ada motivasi untuk melakukan apapun.
  • Tidak percaya diri.
  • Berpikir atau mencoba bunuh diri.
  • Menjadi sangat sensitif atau mudah marah terhadap orang disekitar.


Gejala fisik akibat depresi:

  • Badan selalu merasa lelah.
  • Merasakan berbagai rasa sakit.
  • Gangguan pada pola tidur.
  • Tidak berselera untuk melakukan hubungan seksual.
  • Merasa tidak bisa beristirahat atau kesulitan untuk duduk diam.
  • Bergerak atau berbicara lebih lambat.
  • Sakit kepala.
  • Berat badan berubah.
  • Gangguan sistem pencernaan tanpa sebab fisik yang jelas.
  • Mengalami kram.


Tanpa penanganan dan juga pengobatan yang tepat, depresi bisa menganggu hubungan dengan orang-orang disekitar anda. Untuk depresi yang berat ataupun parah, deperesi bisa berakibat pada hilangnya hasrat untuk hidup serta keinginan untuk bunuh diri.

Ketika seseorang merasakan beberapa gejala depresi yang dialami hampir seharian atau berlangsung setiap hari selama dua minggu, maka segeralah temui dokter supaya proses pemulihan bisa dimulai dan dilakukan sepenuhnya.

Penyebab dan Faktor Resiko Depresi

Tak ada satu pun penyebab depresi secara spesifik. Depresi sendiri terpicu oleh kombinasi beberapa faktor yakni biologis, genetik, lingkungan dan juga faktor psikologis. Jika didalam riwayat kesehatan keluarga terdapat orang yang menderita gangguan depresi, maka terdapat kecenderungan bagi seseorang untuk mengalaminya juga.

Inilah beberapa faktor-faktor yang bisa memicu terjadinya depresi antara lain:

  • Kejadian tragis atau signifikan misalnya seperti kehilangan seseorang atau pekerjaan.
  • Masalah keuangan.
  • Kehamilan atau melahirkan.
  • Terisolasi secara sosial.
  • Ketergantungan terhadap narkoba atau alkohol.
  • trauma masa kecil.


Selain hal-hal yang disebutkan diatas, beberapa kondisi medis yang berlangsung lama dan mengancam hidup juga dapat memicu gangguan depresi pada penderitanya, misalnya penyakit jantung koroner atau kanker. Kelenjar tiroid yang kurang begitu aktif atau cedera kepala minor yang merusak kelenjar kecil basal otak (pituitary gland) bisa menimbulkan beberapa gejala-gejala seperti sangat kelelahan, kehilangan libido dan keadaan seperti inilah yang kemudian bisa menimbulkan depresi.

Pengobatan pada Depresi

Teknik pengobatan serta perawatan depresi sangat tergantung pada jenis dan juga faktor penyab dari depresi yang dialami. Terdapat beberapa jenis obat antidepresan yang pemakaiannya diresepkan oleh dokter, dan beberapa penanganan yang bisa dilakukan sendiri.

Perubahan hidup seperti sering berolahraga serta mengurangi konsumsi minuman beralkohol bisa memberikan keuntungan bagi penderita depresi. Anda pun juga bisa bergabung dengan kelompok-kelompok terapi untuk berbagai cerita dan juga saling memberi dukungan.

Akibat dari gangguan depresi yang paling parah yaitu kecenderungan untuk melakukan bunuh diri.Cobalah anda untuk selalu berbagi cerita pada orang-orang terdekat anda mengenai masalah yang sedang anda hadapi. Penderita juga sangat disarankan sekali untuk menemui dokter, yang terutama jika depresi sudah berlangsung lama atau parah. Semakin dini penanganan depresi, kemungkinan besar pemulihan secara menyeluruh pun bisa didapatkan.

Nah, itu saja sekilas informasi mengenai Penjelasan Tentang Depresi tersebut. Semoga anda tidak mengalami gangguan depresi berat maupun ringan ya setelah menyimak ulasan dalam artikel diatas ini. Terima kasih banyak...

Sumber : www.obatherballadyfem.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar